Monday, June 11, 2007

PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Latar Belakang
  1. SK dan KD IPA SMP diarahkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam kondisi yang penuh dengan berbagai perubahan, persaingan, ketidakpastian, dan kerumitan dalam kehidupan.
  2. Kurikulum ini disusun untuk menciptakan tamatan yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter nasional.
  3. Melalui pembelajaran IPA terpadu, peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya.

Pembelajaran terpadu dalam IPA dapat dikemas dengan TEMA atau TOPIK
Misalnya tema lingkungan dapat dibahas dari sudut biologi, fisika, dan kimia.
Pembahasan tema juga dimungkinkan hanya dari aspek biologi dan fisika, atau kimia dan biologi, atau fisika dan kimia saja.
1.Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu
  1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
  2. 2.Meningkatkan minat dan motivasi
  3. 3.Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
Kekuatan
  1. Terjadi penghematan waktu, karena ketiga disiplin ilmu (Fisika, Kimia, dan Biologi) dapat dibelajarkan sekaligus.
  2. Peserta didik dapat melihat hubungan yang bermakna antarkonsep Fisika, Kimia, dan Biologi.
  3. Meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik,
  4. Pembelajaran terpadu menyajikan penerapan/aplikasi tentang dunia nyata yang dialami dalam kehidupan sehari-hari,
  5. Motivasi belajar peserta didik dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
  6. Pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur kognitif yang dapat menjembatani antara pengetahuan awal peserta didik dengan pengalaman belajar yang terkait,
  7. Akan terjadi peningkatan kerja sama antarguru submata pelajaran terkait,
Kelemahan
Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya.
Aspek sarana dan sumber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet.
Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta
Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa mata pelajaran terkait yang dipadukan.
Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu mata pelajaran dan ‘tenggelam’nya mata pelajaran lain.

Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu mata pelajaran dan ‘tenggelam’nya mata pelajaran lain.


Contoh Tema pembelajaran IPA Terpadu
Wujud Zat dan Kelarutan
(Fisika dan Kimia)
Kalor dan Penyulingan (Fisika dan Kimia)
Energi Kalor dalam Kehidupan (Fisika dan Kimia)
Bahan Kimia dalam Makanan (Bologi dan Kimia)
Rokok dan Kesehatan (Biologi dan Kimia)
Bebas dari Efek Samping Bahan Kimia di Rumah Tangga (Biologi dan Kimia)
Pengaruh Energi dalam Kehidupan (Biologi dan Fisika)




No comments: